We concern to health and safety

------------------

Minggu, 18 Agustus 2013

Studi NORM dan TENORM dari Kegiatan Industri Pengguna Energi Batu Bara


Industri pengguna energi batu bara

Konsumsi batu bara untuk energi di dunia industri menghasilkan abu batu bara yang membutuhkan penanganan khusus dalam pembuangannya, baik di tempat batu bara digunakan atau di lokasi lain. Karena secara alami batu bara mengandung uranium dan torium, maka abu terbang yang dihasilkannyapun mengandung kedua radionuklida tersebut sehingga mempunyai potensi memberikan paparan radiasi. Tingkat risikonya tergantung pada sifat fisik dan radiologis abu tersebut dan pada bagaimana abu tersebut terdistribusi atau digunakan lagi. Radioaktivitas batu bara bergantung pada jenis batuan baranya dan lokasi asal penambangannya. Konsentrasi rata-rata 238U dan 232Th dalam batu bara berturut-turut adalah 0,022 dan 0,018 Bq/gr. Ada kecenderungan bahwa radionuklida-radionuklida tersebut lebih banyak terkonsentrasi di dalam abu dari pada di dalam batubaranya sendiri.

Pembangkit listrik yang menggunakan batu-bara menghasilkan volume abu sekitar 10% dari volume batubara. Lebih dari 95% abu tidak tersebar ke lingkungan, yang terdiri dari 20% bottom ash dan slag, sedang sisanya adalah 75% berupa abu terbang. Abu biasanya juga mengandung silikon, aluminium, besi dan kalsium. Sekitar 70%-80% abu batu bara yang dihasilkan dibuang di landfill atau kolam. Sering dijumpai pula adanya abu terbang, bottom ash, dan boiler slag yang digunakan sebagai pengganti semen dan beton, atau sebagai pengisi konstruksi bangunan. Di sini harus diperhatikan adanya potensi dampak jangka panjang akibat terakumulasinya. Di negara-negara maju sekitar 30% dari abu batu bara digunakan lagi sebagai aditif beton, semen, bahan atap, reklamasi, cat dan pelapisan, serta berbagai produk lainnya serta untuk bahan isian konstruksi jalan.

Tabel 1. Konsentrasi Radionuklida dalam abu batu bara

Radionuklida
Konsentrasi, Bq/g (pCi/g)
U-238
0.12 (3.3)
U-234
0.12 (3.3)
Th-230
0.085 (2.3)
Ra-226
0.14 (3.7)
Pb-210
0.25 (6.8)
Po-210
0.26 (7.0)
U-235
0.0037 (0.1)
Pa-231
0.0059 (0.16)
Ac-227
0.0059 (0.16)
Th-232
0.077 (2.1)
Ra-228
0.066 (1.8)
Th-228
0.19 (3.2)
Sumber:http://www.batan.go.id/ptlr/11id/?q=content/bahan-radioaktif-bisa-dihasilkan-oleh-kegiatan-non-nuklir

0 komentar:

Posting Komentar